Cara Mendapatkan Uang lewat Facebook secara Legal

Nyari cuan di internet bisa dari mana aja, salah satunya ya lewat Facebook. Meskipun banyak media sosial baru yang bermunculan, Facebook tetap memiliki ekosistem yang besar dan kuat.

Penggunanya juga lintas usia—mulai dari anak muda, pelaku UMKM, pekerja kreatif, sampai para pebisnis yang serius membangun brand. Karena itu, gak heran kalau banyak orang mulai melirik peluang buat menghasilkan uang lewat platform ini.

Yang menarik dari Facebook adalah fleksibilitasnya. Kamu bebas banget mau mulai dari mana—mau bikin konten, bikin fanpage, promosiin usaha, sampai gabung program afiliasi dari marketplace pun bisa.

Tergantung kebutuhan dan gaya kamu aja. Facebook itu ibarat pasar digital raksasa, dan kalau kamu pinter ngatur strategi, peluang untuk dapat penghasilan tambahan (atau jadi cuan utama sekalian) itu gede banget.

Sekarang makin banyak kreator, freelancer, sampai penjual online yang memaksimalkan fitur-fitur Facebook buat memperluas jangkauan usaha mereka. Ada yang fokus bikin video, ada yang bangun fanpage, ada juga yang jualan langsung lewat Marketplace.

Yang terpenting, kamu konsisten dan ngerti cara kerja tiap fitur karena beda fitur beda pula trik mainnya.

Maka dari itu kali ini admin ingin membahas beberapa cara paling realistis dan umum digunakan buat menghasilkan uang dari Facebook. Jadi bagi siapapun yang kepikiran gimana caranya bisa ngehasilin uang lewat FB, simak deh baik-baik.

Cara Menghasilkan Uang dari Facebook

1. Membuat Konten dan Memonetisasi Konten

Cara yang paling banyak ditempuh oleh orang-orang sekarang adalah lewat konten, termasuk konten di FB. Entah itu video pendek di Facebook Reels, FB Live, sampai postingan atau konten kerja sama brand.

Intinya kamu membuat sesuatu yang menarik, lalu interaksi dari pengikut akan dikonversi menjadi pendapatan. Gampangnya, semakin tinggi engagement, semakin besar pula peluangmu digaji Meta.

Dan agar kontenmu bisa dimonetisasi, kamu perlu daftar FB Pro, semacam akun profesional yang membuka akses ke fitur-fitur yang bisa ngehasilin duit. Untuk mulai menghasilkan, tentu ada syaratnya, misalnya jumlah pengikut.

Berapa sih minimal followers-nya? Berikut penjelasannya..

  • Untuk monetisasi FB Live, idealnya kamu punya 10.000 pengikut
  • Untuk Reels, minimal 5.000 pengikut agar fitur monet-nya efektif

Kalau kamu mampu membuat video dan memposting rutin, fitur Reels tentunya bisa kamu manfaatkan. Algoritmanya juga cukup membantu kreator baru, jadi peluang konten kamu viral lumayan besar.

Intinya, apa pun jenis konten kamu—video, artikel, siaran langsung, atau konten collab brand—yang terpenting adalah kualitas dan konsistensi. Facebook bakalan ngehitung interaksi dari penonton, dari situlah yang bisa jadi sumber pemasukan kamu.

2. Membuat Facebook Fanpage

Bagi yang ingin membangun brand, entah brand personal atau bisnis, Facebook Fanpage adalah rumah digital yang harus dimiliki. Fanpage layaknya halaman resmi yang bisa kamu gunakan untuk berinteraksi dengan pengikut.

Dengan fanpage, kamu bisa memposting konten informatif, update promo, menampilkan katalog produk, atau berdiskusi dengan follower. Fanpage pun juga ada akses ke fitur-fitur seperti monetisasi, insight analytics, sampai integrasi iklan.

Banyak influencer, UMKM, sampai perusahaan besar yang memanfaatkan fanpage guna memperluas jangkauannya. Sebab, konten yang diunggah di fanpage lebih mudah ditemukan pengguna lain dibanding unggahan dari akun pribadi.

3. Mengaktifkan Facebook Ads

Kalau kamu punya usaha, atau punya website yang ada iklannya (misal Google Adsense), Facebook Ads bisa jadi salah satu cara tercepat untuk mendorong traffic. Dengan bujet mulai dari Rp10.000, kamu bisa membuat iklan yang tayang ke audiens spesifik berdasarkan..

  • Usia
  • Wilayah domisili
  • Minat
  • Pendapatan
  • Dan kategori lainnya

Berkat fitur targeting tsb, Facebook Ads pun jadi lebih efektif. Kamu bisa menargetkan iklan langsung ke orang-orang yang kemungkinan besar tertarik sama produk atau layanan kamu.

Iklan yang nantinya tampil di linimasa pengguna pun beragam bentuknya. Bisa berupa gambar, video, carousel, sampai fitur promosi toko, tinggal disesuaikan dengan tujuan campaign kamu.

4. Bekerja sebagai Admin Bayaran

Cara selanjutnya adalah dengan cara bekerja sebagai admin fanpage. Banyak pebisnis, terutama UMKM dan toko online, yang memerlukan tenaga untuk mengelola fanpage mereka.

Tugas admin biasanya mencakup..

  • Membalas pesan pelanggan
  • Mengatur jadwal posting
  • Membuat konten ringan
  • Mengawasi komentar
  • Menjaga fanpage tetap aktif

Enaknya lagi, pekerjaan sbg admin bisa dilakukan dari mana saja alias remote. Selama ada koneksi internet dan kemampuan komunikasi yang oke, kamu tentu bisa menjadi admin paruh waktu maupun penuh waktu.

5. Menautkan Link Bisnis ke Fanpage

Kalau kamu punya toko di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, atau Blibli, kamu bisa menghubungkan link toko atau produk kamu ke Fanpage. Inilah strategi simpel namun efektif untuk memperluas jangkauan calon pembeli.

Begitu link ditautkan, pengunjung fanpage bisa langsung ngecek tokomu tanpa perlu nyari manual di marketplace. Selain memudahkan mereka, cara ini juga meningkatkan peluang konversi dan membuat bisnis kamu lebih profesional.

Fanpage yang tertata rapi dengan link bisnis yang jelas tentu akan meningkatkan kepercayaan para calon pembeli. Terlebih, link toko yang dibagikan lewat fp juga bisa muncul di pencarian Facebook, makin memperbesar peluang utk dilihat banyak orang.

6. Membagikan Link Affiliate dari Toko Online

Tren affiliate marketing makin populer belakangan ini. Marketplace seperti Shopee, TikTok Shop, Lazada, dan sejenisnya menyediakan program afiliasi yang memungkinkan kamu mendapatkan komisi setiap kali seseorang checkout produk melalui link yang kamu bagikan.

Dan dengan Facebook, tentu kamu bisa membagikan link affiliate melalui..

  • Postingan beranda
  • Story
  • Grup jual beli
  • Fanpage
  • Grup hobi yang relevan

Supaya lebih efektif, tambahkan review singkat atau pengalaman pribadi tentang produk tersebut. Pengguna Facebook menyukai konten yang real dan apa adanya.

Kalau mereka merasa kamu jujur plus produknya memang menarik, tentu mereka akan tertarik untuk ngeklik link affiliate kamu.

7. Mengunggah Produk di Facebook Marketplace

Kalau kamu punya sesuatu yang bisa diperdagangkan, entah berupa produk fisik atau layanan tertentu, Facebook Marketplace adalah tempat yang pas untuk promosi. Marketplace layaknya pasar digital yang tentunya ramai dengan banyaknya pengguna fb.

Banyak orang yang ngecek marketplace fb karena memang niat nyari sesuatu—entah barang bekas, aksesoris, makanan rumahan, sampai jasa. Jadi ya peluang produk kamu terlihat oleh orang-orang tentunya besar.

Cukup unggah foto produk, kasih deskripsi yang jujur dan detail, tulis harga yang sesuai, lalu pilih kategori yang sesuai. Setelah itu, produk kamu pun muncul di halaman marketplace pengguna lain yang sedang mencari barang serupa.

Kalau ada yang minat terus ngechat, dan respons kamu pun cepat, tentu calon pembeli lebih percaya dan peluang deal-nya makin besar.

8. Mengunggah Konten Promosi pada Status Beranda Sendiri

Selain Marketplace, beranda pribadi pun juga bisa menjadi tempat promosi yang efektif. Kadang justru circle pertemanan kita sendiri yang pertama kali tertarik dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.

Upload aja foto produk, video singkat, atau cerita yang menunjukkan manfaat dari barang atau jasa yang sedang kamu tawarkan.

Friendlist fb yang melihat postingan kamu tentu lebih mudah percaya karena mereka sudah kenal kamu. Kalau mereka tertarik, tinggal lanjut pm di Messenger atau WA urusan pun selesai.

Meski begitu ada sedikit saran dari admin, kalau keseringan ngeposting jualan di beranda, friendlist fb kamu bisa jadi bosan. Bukannya gak boleh, tapi alangkah baiknya kalau kamu selingi dengan postingan biasa—bisa cerita, hiburan/meme, atau hal-hal lainnya yang membuat timeline kamu hidup dan menyenangkan bagi orang lain.

Intinya kurang lebih jangan nyepam promosi terus, jaga ritme promosi agar postingan kamu enak dilihat.

9. Menjadi Influencer

Profesi influencer sekarang makin diminati, bukan sekedar buat keren-kerenan aja, tapi karena potensi cuannya juga gede.

Di fb, influencer punya pengaruh kuat berkat namanya, sehingga kontennya pun bisa dibagikan, dikomentari, dan disebarkan ke komunitas-komunitas tertentu. Alhasil, satu konten saja bisa menjangkau banyak orang.

Tugas dari influencer sebenarnya sederhana hanyalah membangun pengaruh dan kepercayaan. Ketika kamu memiliki banyak pengikut berkat gaya konten kamu, brand-brand pun bakalan melirik untuk meng-endorse.

Mereka bisa menawarkan kerja sama berupa promosi produk, review, hingga postingan konten berbayar.

Tapi ya menjadi seorang influencer tentu gak instan. Kamu harus rajin membuat konten, menjaga interaksi dengan pengikut, dan konsisten tampil dengan karakter kamu sendiri.

Mengumpulkan followers pun juga butuh waktu. But once kamu punya komunitas yang solid, peluang penghasilan bisa datang dari berbagai arah—endorsement, kolaborasi, hingga monetisasi konten.

10. Mempromosikan Jasa Freelance

Sedangkan bagi yang punya skill tertentu—misal menulis artikel, ngedesain, ngedit video, atau admin sosial media—Facebook pun tempatnya nyari klien. Cukup unggah portofolio kamu di beranda, fanpage, atau grup-grup freelance, orang-orang yang merasa butuh jasamu pasti langsung menghubungi.

Enaknya lagi, banyak pekerjaan freelance yang sifatnya remote alias bisa dikerjakan dari rumah. Jadi kamu bisa ngambil job sambil tetap ngurus aktivitas lain, jasa-jasa seperti penulis konten daring, pengunggah produk marketplace, atau desainer laris manis lho di fb.

Kuncinya ya ada pada penawaran jasa yang jelas, tampilkan hasil kerja sebelumnya, dan secepat mungkin balas chat dari calon klien untuk menjaga profesionalisme.

11. Melakukan Tag Produk ke Pengguna

Kalau kamu jualan produk dan mau meningkatkan jangkauan, kamu pun bisa nge-tag teman atau pengguna lain pada suatu postingan. Cara ini membuat postingan kamu muncul di beranda dan notifikasi orang-orang yang kamu tag, alhasil jangkauan promosi kamu pun jadi lebih luas.

Tapi kamu pun perlu berhati-hati banget, karena tak semua orang nyaman kalau tiba-tiba ditag pada postingan tanpa izin. Jadi sebaiknya kamu nge-tag orang-orang yang memang dekat sama kamu atau memang sudah setuju untuk ikut bantu promosi.

12. Melakukan Promosi Fanpage

Kalau kamu memiliki fanpage bisnis atau fanpage pribadi yang ingin dikembangkan, promosi tentunya diperlukan. Semakin banyak pengikut, semakin luas pula jangkauan promosi yang bisa kamu lakukan.

Promosinya bisa lewat berbagai cara, diantaranya..

  • Menggunakan Facebook Ads guna menjaring pengikut baru
  • Membagikan link fanpage di grup yang relevan
  • Mengunggah konten rutin yang menarik agar orang betah mengikuti
  • Bergabung di forum daring dan menampilkan fanpage kamu secara natural

Tujuannya agar orang lain tahu kalau fanpage kamu ada dan mereka tertarik untuk mengikuti. Semakin aktif kamu, semakin cepat pula fanpagemu bisa berkembang.

Dan kalau fanpage sudah banyak pengikutnya, apa pun yang kamu promosikan bakalan lebih mudah masuk ke audiens.

Penutup

Mungkin itu dulu ya beberapa cara yang bisa kamu coba buat nyari cuan lewat Facebook, secara legal lho tentunya. Pilih aja mana yang paling cocok sama kemampuan dan kenyamanan kamu.

Yang jelas diperlukan adanya kekonsistenan, kesabaran, dan terus belajar agar hasilnya makin kelihatan.