Pengertian Teks Eksplanasi: Ciri, Struktur dan Contohnya

Tau belum apa itu teks eksplanasi? Hehe, mesti kamu sedang mempelajarinya ya, karena itu kamu datang kesini.

Teks eksplanasi adalah salah satu bentuk teks yang banyak digunakan dalam dunia akademis dan ilmiah. Jenis teks ini bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya sesuatu secara logis dan ilmiah

Dalam teks eksplanasi, setiap informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta dan data yang akurat, bukan karangan atau fiksi. Teks eksplanasi biasanya menjelaskan fenomena alam, sosial, budaya, atau teknologi.

Nah, untuk lebih jelasnya lagi tentang teks eksplanasi, simak terus artikel ini sampai bawah ya..

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi bisa dibilang sebagai teks yang berusaha membantu kita memahami bagaimana sesuatu terjadi. Misalnya, pernahkah kamu penasaran bagaimana hujan turun, atau kenapa gempa bumi bisa terjadi?

Nah, teks eksplanasi memberikan penjelasan yang detail dan masuk akal tentang peristiwa-peristiwa seperti itu. Teks ini tidak hanya menjelaskan dari sudut pandang orang biasa, tapi berdasarkan fakta dan pengetahuan ilmiah.

Jadi, ketika kamu membaca teks eksplanasi, kamu tidak akan menemukan cerita yang imajinatif atau mengada-ada. Sebaliknya, kamu akan menemukan informasi yang didasarkan pada penelitian dan bukti nyata.

Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai suatu fenomena yang mungkin awalnya sulit dimengerti.

Bisa dibilang, teks eksplanasi adalah cara kita “menguraikan” sebuah misteri atau proses alam, sosial, atau bahkan teknologi. Semua itu disajikan dengan logis, sehingga siapa pun yang membacanya bisa memahami bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki beberapa karakteristik unik yang membuatnya berbeda dari jenis teks lainnya. Yuk, kita lihat beberapa ciri-cirinya:

1. Faktual dan Bukan Fiksi

Informasi yang disajikan dalam teks eksplanasi selalu berdasarkan fakta. Jadi, ketika kamu membaca teks eksplanasi, kamu bisa yakin bahwa yang dibicarakan adalah hal-hal yang benar-benar terjadi atau bisa dibuktikan secara ilmiah.

Tidak ada ruang untuk khayalan atau cerita-cerita fiksi.

2. Berisi Pengetahuan Ilmiah

Setiap penjelasan dalam teks eksplanasi berakar pada pengetahuan yang didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, jika teksnya tentang proses terjadinya angin, maka penjelasannya akan merujuk pada ilmu fisika atau meteorologi yang memang membahas topik tersebut.

3. Informatif

Tujuan utama teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat. Tidak ada niat untuk menghibur seperti dalam cerita pendek, melainkan untuk membantu pembaca memahami suatu fenomena secara lebih mendalam dan menyeluruh.

4. Struktur Logis

Setiap teks eksplanasi mengikuti struktur yang jelas dan logis. Biasanya, teks ini diawali dengan pernyataan umum, diikuti dengan penjelasan mengenai sebab-akibat, dan diakhiri dengan kesimpulan.

Alur ini membantu pembaca memahami proses yang sedang dijelaskan secara bertahap.

5. Bahasa yang Jelas dan Formal

Karena teks eksplanasi ditujukan untuk memberikan pengetahuan, bahasanya cenderung formal namun tetap mudah dipahami. Istilah-istilah yang digunakan pun biasanya lebih spesifik dan berhubungan dengan topik yang dibahas, tapi tetap tidak membingungkan.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi itu seperti peta jalan yang memandu kita memahami bagaimana sebuah fenomena terjadi. Setiap bagian dari teks eksplanasi memiliki peran penting, dan semuanya disusun dengan rapi agar penjelasan menjadi mudah dimengerti.

Lihat yuk tiga bagian utama dari struktur teks eksplanasi:

1. Pernyataan Umum

Ini adalah bagian pembuka yang memperkenalkan topik atau fenomena yang akan dijelaskan. Bagian ini biasanya memberikan gambaran besar tentang apa yang akan dibahas, sehingga pembaca tahu ke mana arah penjelasannya.

Misalnya, jika teks eksplanasi membahas tentang hujan, pernyataan umum ini akan menjelaskan secara singkat apa itu hujan dan mengapa hal itu penting.

Contoh pernyataan umum bisa berupa kalimat seperti: “Hujan adalah proses alam yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.”

2. Deretan Penjelas

Inilah bagian utama dari teks eksplanasi yang memberikan penjelasan mendetail tentang bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi. Deretan penjelas biasanya disusun secara kronologis atau berdasarkan hubungan sebab-akibat.

Bagian ini bisa berisi banyak informasi yang menjelaskan langkah-langkah atau proses yang menyebabkan terjadinya fenomena tersebut.

Contoh: “Proses terjadinya hujan dimulai ketika air di permukaan bumi menguap akibat panas matahari. Uap air ini naik ke atmosfer, lalu mendingin dan berkumpul menjadi awan. Ketika awan penuh dengan uap air, terjadilah kondensasi yang menyebabkan hujan turun ke bumi.”

3. Interpretasi

Interpretasi adalah bagian penutup dari teks eksplanasi. Di sini, penulis menyimpulkan apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, atau mungkin memberikan refleksi tambahan tentang pentingnya fenomena yang dibahas.

Bagian ini membantu mengikat semua penjelasan menjadi satu kesimpulan yang mudah dipahami.

Misalnya, setelah menjelaskan proses terjadinya hujan, interpretasi bisa berupa: “Hujan sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk di bumi, karena menyediakan air bagi tumbuhan, hewan, dan manusia.”

Contoh Teks Eksplanasi

Supaya lebih jelas, mari kita lihat contoh teks eksplanasi yang menjelaskan proses terjadinya hujan. Contoh ini akan mengikuti struktur yang telah kita bahas:

Contoh: Proses Terjadinya Hujan

Pernyataan Umum:
Hujan adalah fenomena alam yang sangat penting untuk kehidupan di bumi. Tanpa hujan, banyak ekosistem akan terganggu dan kehidupan makhluk hidup bisa terancam.

Deretan Penjelas:
Proses terjadinya hujan diawali dengan pemanasan air di permukaan bumi oleh sinar matahari. Air tersebut kemudian menguap dan berubah menjadi uap air yang naik ke atmosfer. Saat uap air naik lebih tinggi, suhunya menurun dan uap air ini mulai mengalami kondensasi, membentuk titik-titik air yang berkumpul menjadi awan.

Ketika awan sudah terlalu penuh dengan uap air, gravitasi menarik air tersebut kembali ke bumi dalam bentuk hujan.

Interpretasi:
Hujan memainkan peran penting dalam siklus air di bumi. Selain mengisi kembali sumber air seperti sungai dan danau, hujan juga menjaga keseimbangan lingkungan dan memastikan makhluk hidup mendapatkan air yang mereka butuhkan.

Contoh Teks Eksplanasi

Banjir

Penutup

Teks eksplanasi adalah salah satu bentuk teks yang berfungsi untuk menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena secara logis dan ilmiah. Dalam penulisannya, teks eksplanasi harus menyajikan informasi yang faktual dan didukung oleh data ilmiah.

Dengan memahami struktur dan ciri-ciri teks eksplanasi, kita dapat menyusun teks yang informatif dan bermanfaat bagi pembaca.