Pengertian Teks Tanggapan: Ciri, Struktur & Contohnya

Teks tanggapan adalah salah satu jenis teks yang sering dipelajari dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terutama di jenjang SMP. Pada dasarnya, teks ini bertujuan untuk memberikan tanggapan, baik itu berupa kritik maupun pujian, terhadap sebuah fenomena atau teks lainnya. Melalui teks tanggapan, penulis memiliki ruang untuk menilai, menganalisis, dan mengomentari suatu objek dengan cara yang lebih terstruktur.

Dengan mengetahui bagaimana cara menyusun teks tanggapan yang baik dan benar, kamu akan mampu menyampaikan pendapat dengan lebih efektif dan sesuai dengan aturan kebahasaan.

Pengertian Teks Tanggapan

Jadi, teks tanggapan itu sebenarnya simpel banget. Teks ini digunakan untuk merespons atau menanggapi sesuatu. Nah, apa aja yang bisa kita tanggapi?

Bisa banyak hal, seperti peristiwa, karya seni, buku, film, atau bahkan opini orang lain. Intinya, teks tanggapan adalah media yang pas buat menyampaikan pendapat kita terhadap sesuatu, baik itu pendapat positif (pujian) atau yang sedikit pedas (kritikan).

Tapi, jangan salah, lho! Tanggapan itu bukan asal ngomong atau berkomentar aja. Tanggapan yang baik selalu didasari oleh fakta dan argumen yang kuat, biar lebih berimbang dan tidak cuma berdasarkan emosi semata.

Satu hal lagi yang penting nih, teks tanggapan ini bukan hanya sekadar ‘komentar biasa’ kayak kita ngomong sehari-hari. Lebih tepatnya memiliki format atau struktur yang jelas.

Jadi, meskipun kamu mau memuji atau mengkritik, tetap ada aturan mainnya supaya pesannya tersampaikan dengan baik dan tidak menyinggung atau malah bikin bingung orang yang baca.

Tujuan Teks Tanggapan

Lho, terus kenapa kita perlu teks tanggapan? Apa sih tujuan dari teks ini?

Nah, tujuan utama dari teks tanggapan adalah buat memberikan penilaian terhadap sesuatu, entah itu karya, peristiwa, atau fenomena tertentu. Penilaian di sini tidak cuma sekadar bilang “bagus” atau “jelek”, tapi lebih dalam dari itu.

Misalnya, ketika kamu memberi tanggapan tentang film, kamu tidak cuma menilai “film ini bagus banget”, tapi juga memberikan alasan yang jelas kenapa menurut kamu film itu bagus. Mungkin karena alur ceritanya menarik, akting para pemainnya keren, atau visual efeknya membuat mata terpana.

Selain itu, teks tanggapan juga punya tujuan lain, yaitu memberikan saran. Nah, kalau misalnya ada kekurangan, kamu tidak cuman mengkritik, tapi juga kasih solusi atau rekomendasi.

Misalnya, kalau filmnya terasa kurang seru, kamu bisa kasih saran supaya di bagian selanjutnya lebih memperhatikan alur cerita atau mungkin karakter pendukungnya lebih dikembangkan.

Jadi, bisa dibilang teks tanggapan ini bukan hanya sekadar ‘komentar iseng’. Ada niat baik di baliknya, yakni untuk membantu memperbaiki atau mengapresiasi dengan cara yang lebih bijaksana dan logis.

Ciri-Ciri Teks Tanggapan

Sekarang, gimana cara kita tahu kalau yang kita baca atau tulis itu adalah teks tanggapan? Nah, berikut ciri-ciri teks tanggapan yang membedakan dengan teks yang lain..

  1. Struktur yang jelas
    Teks tanggapan selalu punya struktur yang terdiri dari tiga bagian: konteks, deskripsi, dan penilaian. Tidak boleh acak-acakan, harus runtut dan jelas.
  2. Berbasis fakta dan alasan logis
    Tidak boleh asal ngomong atau ngeklaim sesuatu tanpa bukti. Kalau kita mau kasih pujian atau kritik, harus ada fakta yang mendukung.
    Misalnya, kalau kamu bilang filmnya bagus karena aktingnya keren, kamu harus bisa kasih contoh adegan atau karakter mana yang paling standout.
  3. Bahasa yang santun, jelas, dan logis
    Meskipun mungkin kita tidak setuju atau mau mengkritik, bahasa yang kita gunakan tetap harus sopan, tidak boleh kasar atau menyinggung. Sebaliknya, kalau kita mau memuji, pujiannya juga jangan berlebihan, cukup yang jelas dan bisa dimengerti.

Jenis-Jenis Teks Tanggapan

Berikut 2 jenis teks tanggapan dan penjelasannya..

1. Pujian

Jenis tanggapan ini biasanya berfokus pada hal-hal positif dari sesuatu yang kita tanggapi. Misalnya, kamu habis nonton konser band favorit kamu, lalu kamu tulis teks tanggapan yang isinya penuh dengan pujian tentang penampilan mereka.

Kamu bisa bilang kalau musiknya keren, vokalisnya tampil penuh energi, dan lighting di panggungnya membuat suasana makin spektakuler. Teks pujian ini intinya adalah menyoroti sisi-sisi baik dari suatu karya atau peristiwa, sehingga bisa memotivasi mereka yang kita puji untuk terus berkarya atau melakukan hal yang baik.

2. Kritik

Kritik biasanya berfokus pada kelemahan atau kekurangan dari sesuatu yang kita tanggapi. Tapi ingat ya, kritik yang baik bukan berarti menjatuhkan atau menyerang, tapi lebih kepada memberikan evaluasi yang membangun.

Misalnya, kamu habis baca buku dan menurut kamu ceritanya terlalu lambat, kamu bisa memberikan kritik dengan bahasa yang sopan dan logis, sambil mungkin menyarankan supaya di bagian-bagian tertentu, alurnya bisa dibuat lebih dinamis.

Kritik itu penting, karena bisa membantu sesuatu jadi lebih baik di masa mendatang. Asalkan, cara menyampaikannya tetap santun dan objektif. Jangan lupa juga, kritik yang baik sebaiknya disertai dengan saran atau solusi, bukan cuma mengeluh atau mencela.

Struktur Teks Tanggapan

Ada tiga bagian utama yang wajib ada dalam teks tanggapan, yaitu konteks, deskripsi, dan penilaian. Berikut penjelasannya masing-masing..

1. Konteks

Bagian konteks ini kayak bagian pengantar. Di sinilah kamu memberikan pernyataan umum atau penjelasan tentang hal, peristiwa, ataupun objek apa yang mau kamu tanggapi.

Misalnya, kamu mau kasih tanggapan tentang sebuah film, nah di bagian konteks ini kamu bisa cerita singkat dulu soal film itu: judulnya, siapa sutradaranya, genre-nya apa, terus gimana gambaran ceritanya secara umum.

Tujuannya biar pembaca tahu dulu objek yang lagi kamu tanggapi. Ini penting banget, karena kalau tidak jelas dari awal, pembaca bisa bingung,.

2. Deskripsi

Setelah konteksnya jelas, masuk deh ke bagian deskripsi. Bagian ini nih yang menjelaskan secara detail hal-hal yang mau kamu tanggapi.

Misalnya tadi kamu menanggapi film, di deskripsi ini kamu bisa mulai bahas elemen-elemen penting dari film itu. Mungkin kamu mau soroti akting para pemainnya, alur ceritanya, atau visual efek yang digunakan.

Pada struktur deskripsi ini kamu juga bisa memuat identifikasi dan klasifikasi. Contohnya, kalau kamu bilang akting pemeran utama bagus, kasih contoh adegan atau momen di film yang bikin aktingnya menonjol.

Atau kalau kamu bilang ceritanya lambat, jelasin bagian mana yang membuat kamu merasa begitu.

3. Penilaian

Nah, bagian yang paling penting, nih, yaitu penilaian. Di sini, kamu kasih tanggapan kamu secara langsung: apakah kamu setuju, tidak setuju, suka, tidak suka atau mungkin punya pandangan yang berbeda.

Tapi ingat, meskipun kamu memberikan penilaian, kamu tetap harus objektif dan punya alasan yang logis. Jangan hanya “aku gak suka”, tanpa kasih alasan yang jelas.

Di bagian ini juga kamu bisa memberikan kritik atau pujian. Kalau ada kekurangan, kasih solusi atau saran perbaikan.

Misalnya, kalau film tadi ceritanya kurang greget, kamu bisa kasih saran supaya mungkin alur ceritanya bisa dipercepat atau ada konflik yang lebih mendalam.

Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih dalam hal penggunaan bahasa di teks tanggapan, berikut diantaranya..

1. Menggunakan Bahasa Deskriptif

Dalam teks tanggapan, bahasa yang dipakai harus deskriptif. Artinya, kamu harus bisa menjelaskan sesuatu dengan spesifik dan jelas.

Jangan pakai bahasa yang terlalu umum atau kabur, karena pembaca butuh gambaran yang konkrit tentang apa yang kamu tanggapi.

Misalnya, kalau kamu bilang sebuah restoran itu bagus, kamu jelaskan bagusnya di bagian mana? Apakah dari segi makanan, suasana, atau pelayanannya?

2. Mengandung Kata-Kata Penilaian

Teks tanggapan tentunya berisi penilaian. Nah, kata-kata yang menunjukkan penilaian ini harus jelas, bisa berupa pujian atau kritik.

Misalnya, kamu bilang, “Film ini luar biasa dalam hal visual efek”, atau sebaliknya, “Sayangnya, alur cerita film ini terlalu lambat sehingga membosankan”. Kata-kata yang menunjukkan penilaian ini penting banget, biar pembaca tahu di mana posisi kamu dalam menanggapi sesuatu.

3. Menggunakan Kalimat Saran atau Rekomendasi

Selain kritik atau pujian, teks tanggapan juga harus menyertakan saran atau rekomendasi. Jadi, kamu tidak cuma menilai atau memberikan tanggapan, tapi juga kasih solusi kalau ada yang kurang.

Misalnya, kalau kamu merasa sebuah produk kurang nyaman digunakan, kamu bisa kasih rekomendasi perbaikan, seperti bahan yang lebih lembut atau desain yang lebih ergonomis. Ini penting banget, karena saran yang kamu berikan bisa jadi masukan yang membangun.

Cara Menyusun Teks Tanggapan

Sekarang kita masuk ke tips praktis nih, gimana cara menyusun teks tanggapan yang baik dan benar. Simak baik-baik dibawah ini..

1. Tentukan Tema atau Objek yang Mau Ditanggapi

Pertama-tama, kamu harus jelas dulu nih, apa yang mau kamu tanggapi. Tema atau objek yang mau ditanggapi ini bisa apa aja, mulai dari buku, film, karya seni, peristiwa, atau bahkan opini seseorang.

Pastikan kamu paham dulu sama objeknya, biar kamu nggak bingung saat menulis tanggapan.

2. Kembangkan Gagasan Pokok

Setelah kamu punya objek yang mau ditanggapi, saatnya kembangkan gagasan pokok. Nah, gagasan pokok ini bisa berupa poin-poin yang mau kamu soroti dalam tanggapan.

Misalnya, kalau kamu menanggapi film, gagasan pokoknya bisa meliputi alur cerita, akting, visual efek, dan sebagainya. Dari situ, kamu bisa mulai berpikir, apa yang menurut kamu perlu dipuji atau dikritik.

3. Susun Kalimat yang Urut dan Logis

Setelah punya gagasan pokok, langkah selanjutnya adalah menyusun kalimat-kalimat kamu dengan runtut dan logis. Jadi, jangan acak-acakan ya.

Pastikan alurnya jelas, mulai dari pengenalan objek (konteks), lalu penjelasan lebih detail (deskripsi), dan diakhiri dengan penilaian serta saran. Alur yang rapi membuat teks kamu enak dibaca dan mudah dipahami.

4. Teliti Kembali Teks Tanggapan

Setelah selesai menulis, jangan lupa teliti kembali teks tanggapan yang sudah kamu buat. Cek lagi apakah ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang perlu diperbaiki.

Selain itu, pastikan juga teks kamu sudah sesuai dengan kaidah PUEBI dan KBBI, agar terlihat lebih profesional. Ini juga penting kalau teks tanggapan kamu akan dipublikasikan atau dibaca oleh banyak orang.

Contoh Teks Tanggapan

Penutup

Teks tanggapan adalah media yang efektif untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu objek, baik dalam bentuk kritik maupun pujian. Dengan mengikuti struktur dan kaidah yang tepat, teks tanggapan bisa menjadi alat yang powerful untuk memberikan penilaian secara objektif dan logis.

Semoga panduan ini bisa membantu kamu dalam menyusun teks tanggapan yang baik dan benar, terutama dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia.