Siapa yang gak tau Photoshop, salah satu software editing foto dan desain grafis yang udah populer di dunia. Banyak desainer, fotografer, dan content creator mengandalkan Photoshop untuk membuat dan mengedit gambar dengan berbagai efek dan fiturnya.
Yah meskipun gitu, tetap saja kadang ada kendala teknis yang bisa terjadi pada Photoshop, salah satunya adalah Photoshop yang tak bisa buat nyimpen file.
Masalah ini cukup sering terjadi pada beberapa user-nya, terutama kalau sudah menghabiskan waktu berjam-jam buat ngedit gambar, terus opsi Save atau Save As-nya gak berfungsi. Wah, beribet deh kalo gini.
Banyak yang panik dan langsung kepikiran kalo Photoshop-nya rusak atau komputer-nya yang bermasalah, hasil ngedit pun pasti jadi hilang. Padahal, belum tentu hasil editingmu sepenuhnya hilang, karena penyebabnya pun bisa bermacam-macam.
Nah, dikesempatan kali ini, admin akan ngebahas penyebab Photoshop yang tak bisa buat menyimpan file serta beberapa solusi yang bisa kamu coba. Jadi, sebelum buru-buru menghapus dan nginstal ulang Photoshop-mu, simak dulu deh cara yang admin bagikan dibawah ini..
Penyebab Photoshop Tidak Bisa Menyimpan File
Sebelum nyari solusinya, kamu perlu tahu dulu apa aja yang jadi kemungkinan penyebab dari masalah ini. Berikut beberapa faktor yang bisa ngebuat Photoshop tak bisa nyimpen file..
1. Adanya Bug dari Photoshop
Kadang-kadang, bug atau kesalahan pada softwarenya sendiri bisa jadi penyebab fitur tertentu tak berfungsi sebagaimana mestinya. Bug ini bisa muncul karena berbagai alasan, seperti..
- Instalasi yang tidak sempurna atau gagal
- Adanya virus atau malware yang mengganggu kinerja Photoshop
- File registry yang rusak akibat crash atau error sistem
- Software gak kompatibel dengan update terbaru dari sistem operasi
Jika penyebabnya adalah bug, maka solusi yang bisa dicoba adalah ngupdate ke versi terbaru atau bahkan nginstall ulang Photoshop ke versi yang lebih stabil.
2. Kesalahan dalam Menginstal Photoshop
Setiap versi Photoshop memiliki spesifikasi minimum yang tentu perlu kamu sesuain sama spek PC atau laptop kamu. Jika sistem operasi atau spesifikasi perangkat tak memenuhi syarat, maka beberapa fitur Photoshop bisa jadi trouble, termasuk fitur penyimpanan.
Misal kalo kamu pake Photoshop versi terbaru di PC lama dengan spek rendah, ada kemungkinan program akan sering crash atau beberapa fitur tidak bisa digunakan dengan normal. Kalo kayak gini, lebih baik nyari versi Photoshop yang lebih ringan dan kompatibel dengan perangkat yang digunakan.
3. Resolusi Layar yang Tidak Sesuai
Mungkin terdengar aneh, tapi resolusi layar juga bisa jadi penyebab Photoshop tak bisa nyimpen file, terutama pada perangkat dengan layar kecil atau resolusi rendah.
Adobe Photoshop memiliki standar resolusi layar minimal 1024 x 768 piksel. Jika kamu pake notebook atau laptop dengan resolusi lebih rendah (misalnya 1024 x 600 piksel), maka beberapa fitur mungkin tidak akan berjalan dengan baik, termasuk fitur penyimpanan.
Solusinya, kamu bisa..
- Menggunakan monitor eksternal dengan resolusi lebih besar
- Mengatur resolusi layar agar sesuai dengan standar minimum Photoshop
- Jika tak memungkinkan, coba gunakan fitur Save for Web sebagai alternatif penyimpanan
Sekarang, setelah kamu tau kemungkinan penyebabnya, yuk kita eksekusi cara ngatasinnya biar kamu bisa kembali kerja dengan Photoshopmu.
Cara Mengatasi Photoshop Tidak Bisa Save File
Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba buat ngatasinnya..
1. Gunakan Ikon “X” untuk Keluar dan Simpan File
Mungkin kamu berpikir kalau opsi Save atau Save As gak berfungsi, maka file yang sudah diedit bakal hilang begitu saja. Padahal, ada trik sederhana yang bisa kamu pakai, yaitu menutup dokumen menggunakan ikon “X” di pojok kanan atas jendela Photoshop.
Pas kamu nyoba nutup dokumen, Photoshop biasanya akan menampilkan dialog konfirmasi untuk menyimpan perubahan sebelum menutup file. Nah, di sini kamu bisa menyimpan file dalam format PSD atau JPG tanpa harus mengakses menu Save seperti biasa.
Berikut langkah-langkahnya..
- Setelah selesai mengedit, klik ikon X di pojok kanan atas untuk menutup dokumen.
- Akan muncul dialog bertuliskan “Save changes to the Adobe Photoshop Document [Nama Dokumen] before closing?”
- Klik Yes untuk menyimpan dokumen dalam format PSD.
- Buat nama file sesuai keinginan kamu.
- Pilih lokasi penyimpanan di Local Disk atau folder tertentu.
- Klik Save dan selesai.
Jika kamu masih pengen lanjut ngedit, cukup buka kembali file PSD yang tadi udah kamu simpan dan lanjutkan proses editing seperti biasa.
2. Coba Aktifkan “Save in Background”
Salah satu penyebab Photoshop gak bisa nyimpen file adalah karena fitur Save in Background dalam keadaan mati. Fitur ini memungkinkan Photoshop menyimpan file sambil tetap bekerja di background, sehingga tak terjadi error ketika menyimpan.
Untuk mengaktifkannya, ikuti langkah-langkahnya dibawah ini..
- Buka Photoshop lalu klik menu Edit di bagian atas.
- Pilih Preferences » lalu masuk ke bagian File Handling.
- Cari opsi Save in Background, kemudian beri centang.
- Klik OK untuk menyimpan pengaturan.
- Tutup dan buka kembali Photoshop.
Sekarang coba lakukan penyimpanan file seperti biasa. Jika masalahnya memang berasal dari pengaturan ini, harusnya sih Photoshop udah bisa nyimpen file tanpa kendala.
3. Gunakan Fitur “Save for Web”
Kalau fitur Save dan Save As tetep gak bisa digunain, kamu bisa nyoba fitur alternatif, yaitu Save for Web. Fitur ini biasanya digunakan untuk menyimpan gambar dalam format GIF, JPEG, PNG, atau WBMP, terutama untuk kebutuhan website dan media sosial.
Berikut caranya nyimpen secara Save for Web..
- Klik File di menu utama.
- Pilih Save for Web.
- Tentukan format gambar yang diinginkan, seperti JPEG, PNG, atau GIF.
- Klik Save.
- Pilih lokasi penyimpanan lalu klik Save lagi.
- Selesai.
Catatan:
Fitur ini hanya bisa nyimpen file dalam format gambar, bukan format PSD.
Jika kamu masih pengen nyimpen file sebagai PSD, gunakan cara pertama yang udah dijelasin sebelumnya.
4. Gunakan Versi Photoshop yang Lebih Lama
Kadang-kadang, versi Photoshop yang terlalu baru malah bisa ada errornya, apalagi kalau spek PC atau laptop kamu gak cukup kuat untuk menjalankannya. Solusinya ya kamu bisa gunain versi Photoshop yang lebih lama yang masih kompatibel dengan perangkat kamu.
Beberapa versi yang bisa kamu coba diantaranya..
- Adobe Photoshop CS6 (masih banyak digunakan hingga sekarang)
- Adobe Photoshop CS5
- Adobe Photoshop CS4
- Adobe Photoshop CS3
Meskipun fitur pada versi lama tak selengkap versi terbaru, setidaknya kamu tetep bis kerja dengan lancar tanpa masalah penyimpanan.
5. Gunakan Monitor dengan Resolusi Lebih Tinggi
Tahu gak kamu kalau resolusi layar juga bisa memengaruhi fungsi Photoshop?
Adobe Photoshop membutuhkan resolusi layar minimal 1024 x 768 piksel. Jika kamu menggunakan laptop atau notebook dengan resolusi lebih rendah (misal 1024 x 600 piksel), ada kemungkinan beberapa fitur Photoshop, termasuk Save tak akan berjalan dengan baik.
Solusi yang bisa kamu coba diantaranya..
- Gunakan monitor eksternal dengan resolusi lebih tinggi
- Ubah resolusi layar di pengaturan Windows (jika memungkinkan)
- Gunakan fitur Save for Web sebagai alternatif penyimpanan
Dengan meningkatkan resolusi layar, kamu tak hanya memperbaiki masalah penyimpanan, tetapi juga mendapatkan pengalaman editing yang lebih nyaman dan leluasa.
6. Konversi File PSD ke JPG Menggunakan Aplikasi Tambahan
Jika semua cara di atas masih belum ada yang berhasil, kamu bisa menggunakan software pihak ketiga untuk mengonversi file PSD ke JPG atau PNG. Salah satu software yang bisa kamu coba adalah Format Factory.
Berikut cara gunainnya..
- Download dan install Format Factory di komputer kamu.
- Buka aplikasinya terus pilih Picture » JPG.
- Klik Add File, lalu unggah file PSD yang ingin dikonversi.
- Pilih lokasi penyimpanan hasil konversi, lalu klik OK.
- Klik Start untuk memulai proses konversi.
- Setelah selesai, klik Output Folder untuk melihat hasilnya.
Meskipun cara ini bukan solusi utama, setidaknya kamu bisa menyelamatkan file dalam bentuk gambar dan menghindari kehilangan pekerjaan yang sudah kamu lakukan.
Penutup
Masalah Photoshop yang gak bisa buat nyimpen file memang ngerepotin, apalagi kalau kamu sudah ngedit gambar dalam waktu lama. Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah ini.
Semoga apa yang admin bagikan kali ini bermanfaat bagi kawan-kawan yang sedang mengalami kendala di Photoshop. Jangan lupa untuk slalu menyimpan pekerjaan secara berkala agar tak kehilangan hasil editan jika terjadi masalah.